Tersebutlah Ikhsan, Yeri dan Dede yang mengunjungi teman baik mereka Gegen dan Nuri di desa Jatinangor. Hahaha... mereka jauh-jauh dateng ke Jatinangor untuk menghabiskan long week end plus cabut kuliah sehari (13-17 Mei 2010). Para kucrut ini nggak punya pilihan lain selain nyampah di kosan Gegen, dan Gegen pun pasrah menerima mereka (daripada ditelpon emaknya Yeri, hehe..).
Bertemu mereka bagi gue adalah kejadian langka dan ajaib karena selalu ada sesuatu yang bikin kita cekakak cekikik sendiri setelahnya, belum lagi makhluk-makhluk ini (Dede : red) adalah sobat lama gue yang notabene (kata Gegen) berwajah komik sehingga dengan hanya melihatnya nggak ngapa-ngapain (bahkan cuma lagi duduk diem nonton tv) bisa bikin ketawa, pokoknya menghibur pisan lah.
Sayangnya dari hari Kamis sampe Minggu gue nggak sempet ketemu mereka. Baru bisa ketemu hari Senin beres kuliah. Obrolan renyah pun dimulai sejak gue menjejakkan kaki di kamar kosan Gegen. Kalo soal ngomentarin orang mereka mungkin sangat expert di bidang ini. Gue juga korban celaan-celaan becanda mereka (siyaaaal...) sore ini.
FYI ni ya, mereka bisa ngabisin waktu berhari-hari cuma untuk ngomentarin foto Otong (temen gue juga) yang lagi iseng pake bando, hahaha... Sumpah ya, kreatif abis bahan cengan mereka. Lagian nggak sepenuhnya salah yang komentar tapi yang berpose juga mengundang untuk mengomentari, paraaaaah... Dan mau tau berapa komentar dari temen-temen gue? Man, gue juga nggak percaya, ternyata ada lebih dari 40 komentar. Yang ngomentari nggak banyak, tapi orangnya itu-itu juga, haha...
Ican, panggilan sayang Ikhsan (hoek!), memulai emotional evening dengan nyanyiin macem-macem lagu jazz gitu. Trus pas gue beres sholat ashar Gegen udah duduk pose mau ngiringin Ican nyanyi. Well, his voice is amazing. I never heard he singing before. Sumpah keren (^^)b. Then, saya teh ada ide untuk merekam mereka ngejam.
Formasi akhir adalah sebagai berikut :
Gegen : gitaris, backing vocal
Ican : main vocal
DJ (Dede) : basis
Yeri : nonton anime Tsubasa sambil menggumam ikut nyanyi
Gue : tukang ngerekam
Lagu yang dibawain lagunya Michael Buble yang Home, and hey.. Ican is so good at singing, dan gue sangat sadar Gegen dan DJ juga bisa dibilang expert masalah gitar. Mereka kombinasi yang bagus. Trus gue ngajakin mereka ke Chery’s Corner buat ngisi live music di sana, tapi Ican nggak mau, grogi ceunah.
So, sesorean kita ngejam. Beberapa lagu dibawain tapi yang direkam cuma lagu Home doang. Sayangnya, mereka mesti balik ke Cilegon malem ini coz kata Yeri yang anak kuliahan (hags..hags..hags..) ‘besok gue harus ngumpulin tugas’ dan DJ ‘gue nggak boleh cabut lagi, soalnya gue udah cabut 4 kali’ yang diakhiri dengan gegap gempita ketawa kita semua karena muka komiknya itu lho ~ guling-guling ketawa di lantai, hahaha...
Gue tahu, sahabat-sahabat kayak mereka yang dibilang berharga sama orang-orang dan gue merasa beruntung punya sahabat kayak mereka. Kalo diitung mah berarti udah sekitar, mm... hampir 9 tahun kita temenan, waktu yang nggak sedikit. Suatu saat kita akan berkumpul dan ketawa-ketawa kayak gini lagi sambil bawa anak-anak masing-masing, hihiy... Dear my beloved friend, i hope our friendship will continue like this forever. Love u. Kapan-kapan kita fotobox deh ya biar lengkap semua (Muda, Ariez, Otong, Eduz, Ical, and smua parter in crime gue)
I’ll write more next time and that’s it for this story.
(16 May 2010, at my boarding house)
Sayangnya dari hari Kamis sampe Minggu gue nggak sempet ketemu mereka. Baru bisa ketemu hari Senin beres kuliah. Obrolan renyah pun dimulai sejak gue menjejakkan kaki di kamar kosan Gegen. Kalo soal ngomentarin orang mereka mungkin sangat expert di bidang ini. Gue juga korban celaan-celaan becanda mereka (siyaaaal...) sore ini.
FYI ni ya, mereka bisa ngabisin waktu berhari-hari cuma untuk ngomentarin foto Otong (temen gue juga) yang lagi iseng pake bando, hahaha... Sumpah ya, kreatif abis bahan cengan mereka. Lagian nggak sepenuhnya salah yang komentar tapi yang berpose juga mengundang untuk mengomentari, paraaaaah... Dan mau tau berapa komentar dari temen-temen gue? Man, gue juga nggak percaya, ternyata ada lebih dari 40 komentar. Yang ngomentari nggak banyak, tapi orangnya itu-itu juga, haha...
Ican, panggilan sayang Ikhsan (hoek!), memulai emotional evening dengan nyanyiin macem-macem lagu jazz gitu. Trus pas gue beres sholat ashar Gegen udah duduk pose mau ngiringin Ican nyanyi. Well, his voice is amazing. I never heard he singing before. Sumpah keren (^^)b. Then, saya teh ada ide untuk merekam mereka ngejam.
Formasi akhir adalah sebagai berikut :
Gegen : gitaris, backing vocal
Ican : main vocal
DJ (Dede) : basis
Yeri : nonton anime Tsubasa sambil menggumam ikut nyanyi
Gue : tukang ngerekam
Lagu yang dibawain lagunya Michael Buble yang Home, and hey.. Ican is so good at singing, dan gue sangat sadar Gegen dan DJ juga bisa dibilang expert masalah gitar. Mereka kombinasi yang bagus. Trus gue ngajakin mereka ke Chery’s Corner buat ngisi live music di sana, tapi Ican nggak mau, grogi ceunah.
So, sesorean kita ngejam. Beberapa lagu dibawain tapi yang direkam cuma lagu Home doang. Sayangnya, mereka mesti balik ke Cilegon malem ini coz kata Yeri yang anak kuliahan (hags..hags..hags..) ‘besok gue harus ngumpulin tugas’ dan DJ ‘gue nggak boleh cabut lagi, soalnya gue udah cabut 4 kali’ yang diakhiri dengan gegap gempita ketawa kita semua karena muka komiknya itu lho ~ guling-guling ketawa di lantai, hahaha...
Gue tahu, sahabat-sahabat kayak mereka yang dibilang berharga sama orang-orang dan gue merasa beruntung punya sahabat kayak mereka. Kalo diitung mah berarti udah sekitar, mm... hampir 9 tahun kita temenan, waktu yang nggak sedikit. Suatu saat kita akan berkumpul dan ketawa-ketawa kayak gini lagi sambil bawa anak-anak masing-masing, hihiy... Dear my beloved friend, i hope our friendship will continue like this forever. Love u. Kapan-kapan kita fotobox deh ya biar lengkap semua (Muda, Ariez, Otong, Eduz, Ical, and smua parter in crime gue)
I’ll write more next time and that’s it for this story.
(16 May 2010, at my boarding house)